International Investor Club – Langkah divestasi saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) yang dilakukan oleh PT Asabri (Persero) merupakan bagian dari penyesuaian portofolio investasi perusahaan di saham.
Divestasi ini dilakukan pada saham-saham yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan.
Baca Juga: BUKA Dijual hingga Rp4,6 T dari 4 Broker Ini
Asabri dan BBYB

Dalam sajian berita CNBC Indonesia dijabarkan, Direktur Investasi Asabri Jeffry Haryadi P. Manullang mengatakan bahwa manajemen perusahaan memutuskan untuk melakukan pembatasan investasi di instrumen saham, maksimal hanya 20% dari total investasi saat ini.
“Mengingat sampai dengan akhir Juli 2021 aset saham kami masih berada diatas 20%, maka kami melakukan pelepasan sebagian saham-saham yang telah memenuhi syarat untuk dilepaskan, salah satu yang memenuhi kriteria tersebut adalah saham BBYB.”
Dia menyebut, saat ini yang dilepas tidak hanya saham BBYB saja, namun penyesuaian ini juga dilakukan atas saham-saham yang dipegang Asabri lainnya.
Penyesuaian jumlah portofolio ini akan terus dilakukan untuk mempertahankan porsi investasi di saham paling banyak 20% tersebut.
“Porsi saham menjadi kecil dari atau sama dengan 20% terpenuhi jika sebagian saham dilepas atau peningkatan aset selain saham, baik karena kenaikan harga atau penempatan baru. Besarnya saham yang harus dilepas sangat tergantung dari kondisi tersebut di atas, dan tidak harus selalu BBYB yang dilepas,” ungkapnya.
Jumlah saham yang akan dilepas, jelasnya, akan disesuaikan dengan kebutuhan asalkan sesuai dengan kebijakan investasi perusahaan. Meski tujuannya untuk meningkatkan pendapatan, namun juga harus tetap menyeimbangkan aset investasi sehingga sesuai dengan risk appetite manajemen.
Kepemilikan Saham

Seperti diketahui, saat ini kepemilikan Asabri di saham BBYB dari sebelumnya mencapai di atas 20% kini tersisa menjadi hanya 5,62% per 9 Agustus 2021.
Sebagai informasi, pada kuartal I-2019 saham Asabri di BBYB masih sebanyak 21,91% atau 1.240.539.090 saham, sementara pada kuartal I-2020 saham Asabri masih 20,13% atau setara 1.240.539.090 saham.
Saham-saham yang dipegang Asabri lainnya seperti PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON), PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), PT Asuransi Jasa Taina Tbk (ASJT), dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA).
Lalu PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY), PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK), PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP), PT Hanson International Tbk (MYRX), dan PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL).