Pasar Rumah Premium
International Investor Club – Bisnis properti terus menunjukan tren yang membaik sepanjang tahun 2022 lalu khususnya untuk segmen rumah tapak. Hal ini tentunya disebabkan berbagai faktor khususnya penanganan pandemi Covid-19 yang semakin baik dan kepercayaan diri pelaku pasar terkait aktivitas bisnis sektor properti.
Hal ini juga sesuai dengan riset yang dilakukan Bank Indonesia (BI) yang menyebut naiknya penjualan untuk produk residensial. Tingkat pertumbuhan untuk segmen ini mencapai 15,23 persen secara tahunan pada periode akhir tahun 2022 lalu dan diprediksi situasi ini akan berlanjut pada tahun 2023.
Baca Juga: Properti Kembali Merekah, Tepatkah Beli Rumah Saat Ini?
Pasar Rumah Premium di Tahun 2023

Menurut CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda, tren peningkatan kinerja penjualan rumah tapak terus meningkat sepanjang semester kedua 2022 khususnya untuk rumah tipe besar dengan peningkatan mencappai 29,86 persen dibandingkan tahun 2021 lalu. Sementara itu untuk rumah kecil dan menengah peningkatannya 14,44 persen dan 12,25 persen.
“Perkembangan ini tidak terlepas dari kinerja penjualan produk residensial khususnya di kawasan yang sangat berkembang. Hal ini dikaitkan dengan kebutuhan masyarakat terkait hunian yang berada di kawasan dengan perkembangan infrastruktur, fasilitas, dan aksesibilitas yang baik dan banyak dicari khususnya oleh segmen pekerja,” ujarnya.
Pandemi pastinya memberikan dampak yang besar terlebih pada aktivitas bisnis properti. Namun, untuk sektor properti memiliki beberapa keunggulan bahkan anomali seperti yang terjadi pada segmen rumah tapak yang masih bisa mencatatkan peningkatan kinerja selama situasi pandemi.
Segmen menengah dan menengah atas bahkan kenaikannya cukup signifikan yang menunjukan segmen ini tidak kehilangan daya belinya. Situasi ini terjadi di kawasan Gading Serpong yang merupakan pengembangan township oleh beberapa pengembang besar seperti Paramount Land, Summarecon, hingga BSD City.
Menurut Presiden Direktur Paramount Land M. Nawawi, ada demand yang tinggi terkait permintaan hunian premium di wilayah Gading Serpong dan ini yang akan terus dijawab oleh pengembang dengan menghadirkan produk yang tepat. Situasi ini juga terus mendorong penjualan produk-produk premium yang berhasil diraih Paramount Land seperti Granada, Menteng Village, dan Pasadena Grand Residence.
“Seiring tren pasar yang meningkat khususnya untuk segmen premium, kami menghadirkan prduk baru yang dikonsep luxurious yaitu Matera Residence. Dikembangkan di atas lahan 20 hektar, untuk menonjolkan kemewahan produk ini kami menggandeng lima konsultan ternama yaitu Hadiprana, Ethospace, Studio 127, konsultan arsitek Sonny Sutanto, hingga konsultan landskap Darcaniya Cinitra,” katanya.
Untuk tahap pertama Matera Residence dikembangkan di atas lahan seluas 6 hektar sebanyak 182 unit. Segmen harga yang disasar untuk produk ini mulai Rp6 miliar hingga Rp13 miliar dan sejauh ini respon pasar cukup baik yang membuktikan segmen ini masih memiliki pasar yang kuat.