Sunday, October 1, 2023

Properti Kembali Dilirik, Ada Penguatan Daya Beli

Must Read

Kadek
Kadek
Sarjana IT yang menyukai Dunia Finansial dan Properti karena potensi masa depannya

International Investor Club – Sektor properti diyakini masih akan menjadi salah satu kontributor utama perekonomian Indonesia di tahun 2023 yang diproyeksikan tumbuh sekitar 5 persen.

Direktur Utama PT Kesuma Agung Selaras (KAS) I Wayan Madik Kesuma menyebutkan, pemulihan ekonomi yang berjalan positif dan daya beli konsumen yang terus menguat, akan menjadi katalis yang mendorong transaksi di sektor real estate.

“Sejumlah pengembang tetap agresif dan semakin inovatif dalam mengembangkan produk-produk properti sesuai keinginan konsumen yang semakin berubah,” ungkap Wayan di sela acara peresmian fasilitas club house dan sarana ibadah di perumahan Graha Laras Sentul, Bogor.

Baca Juga: Resesi Membuat Jarak, Pasar Properti Optimis Tumbuh

Properti Akan Menjadi Kontributor Perekonomian Indonesia Tahun Ini

properti ciptaker

Dalam sajian berita BeritaSatu dijabarkan, Wayan berpendapat bahwa sinyalemen kebangkitan pasar properti terutama di segmen rumah tapak atau landed house belakangan semakin menguat.

“Buktinya, aktivitas pemasaran perumahan di kawasan Bodetabek Bekasi, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) kembali bergairah,” imbuhnya.

Wayan menjelaskan, tumbuhnya perekonomian yang ditopang meningkatnya aktivitas sektor industri mendorong permintaan properti, khususnya di segmen hunian. “Kondisi positif ini juga didukung dengan daya beli konsumen yang semakin kuat,” jelasnya.

Wayan menambahkan, perseroan melihat fasilitas dalam sebuah perumahan sangat penting karena akan menunjang aktivitas penghuni.

“Setelah beroperasinya Masjid Alfatih, dijadwalkan pada September 2023 mendatang club house juga sudah bisa digunakan,” tambahnya.

Sebelumnya, Sekjen DPP REI, Hari Ganie mengatakan, kondisi pasar properti tahun 2023 diyakini bakal tumbuh 10 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini melihat dari kondisi pemulihan ekonomi yang terus membaik.

“Kalangan pengembang di Indonesia melihat pasar real estate tahun ini akan lebih baik. Apalagi, banyak developer yang sudah menyiapkan proyek properti terbarunya,” kata Hari Ganie.

Menurut Hari Ganie, dengan kondisi ekonomi yang semakin menjauh dari ancaman resesi, kalangan pengembang percaya diri produk perumahan bakal kembali diserap pasar.

“Banyak pengembang yang sudah menyiapkan lahan dan mengeluarkan produk terbaru. Jadi saya pikir, kalangan pengembang semakin optimistis sektor ini akan tumbuh,” ujarnya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest News

Tesla Digugat Agensi AS Atas Dugaan Pelecehan

Tesla Inc digugat oleh sebuah lembaga hak-hak sipil AS pada hari Kamis, mengklaim pembuat mobil listrik tersebut telah menoleransi...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img