Saturday, April 1, 2023

Signature Bank Jadi Bank Kripto Terbaru yang Bangkrut

Must Read

Kadek
Kadek
Sarjana IT yang menyukai Dunia Finansial dan Properti karena potensi masa depannya

Signature Bank

International Investor Club – Departemen Layanan Keuangan negara bagian New York mengatakan bahwa pihaknya telah mengambil alih Signature Bank yang berbasis di New York dan menunjuk US Federal Deposit Insurance Corp sebagai penerima disposisi aset bank.

Pernyataan tersebut diungkapkan Departemen Layanan Keuangan pada Minggu (12 Maret). Ini adalah penutupan bank kedua dalam hitungan hari yang terjadi di Amerika Serikat (AS). Sebelumnya pada Jumat (10/3), regulator perbankan California telah menutup bank atau pemberi pinjaman yang berfokus pada startup, SVB Financial Group.

Baca Juga: IMF Lebih Suka Mengatur Kripto daripada Melarangnya

Signature Bank Bangkrut

signature bank
Reuters (doc.)

Dalam sajian berita Kontan dijabarkan, Signature Bank diketahui memiliki saldo deposito dengan total nilai mencapai US$ 89,17 miliar per 8 Maret 2023, kata Departemen Layanan Keuangan itu dalam sebuah pernyataan.

Departemen Keuangan AS bersama dengan regulator perbankan lainnya mengatakan dalam pernyataan bersama pada hari Minggu (12/3) bahwa semua dana nasabah dari bank bangkrut tersebut akan dikembalikan (dijamin) dan bahwa “tidak ada kerugian yang akan ditanggung oleh nasabah.”

Signature Bank diketahui memiliki klien swasta yang berada di New York, Connecticut, California, Nevada, dan North Carolina dan punya sembilan lini bisnis nasional termasuk real estat komersial dan perbankan aset digital.

Pada bulan September, hampir seperempat simpanan bank tersebut berasal dari sektor mata uang kripto, tetapi bank mengumumkan pada bulan Desember bahwa mereka akan menyusutkan simpanan terkait kripto sebesar US$ 8 miliar.

Signature Bank mengumumkan pada bulan Februari bahwa chief executive officer-nya, Joseph DePaolo, akan beralih ke peran penasihat senior pada tahun 2023 dan akan digantikan oleh chief operating officer bank, Eric Howell. DePaolo telah menjabat sebagai presiden dan CEO sejak pendirian bank pada tahun 2001.

Bank tersebut telah memiliki hubungan jangka panjang dengan mantan Presiden Donald Trump dan keluarganya. Diketahui Signature Bank memberi Trump dan bisnisnya rekening giro dan membiayai beberapa usaha keluarga.

Namun, bank yang kini bangkrut tersebut memutuskan hubungan dengan Trump pada tahun 2021 setelah kerusuhan 6 Januari yang mematikan di Capitol Hill dan mendesak Trump untuk mengundurkan diri.

Para pejabat pada hari Minggu mengatakan para pemegang saham dan beberapa pemegang utang tanpa jaminan dari Signature Bank, serta Silicon Valley Bank, tidak akan dilindungi, dan manajemen senior kedua bank tersebut telah dicopot.

Setiap kerugian pada Dana Asuransi Simpanan FDIC yang digunakan untuk mendukung deposan yang tidak diasuransikan akan dipulihkan dengan penilaian khusus pada bank, seperti yang dipersyaratkan oleh undang-undang, kata para pejabat.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest News

Dolar Pulih, Tetapi Akan Menjadi Kuartal yang Lemah

Dolar AS sedikit lebih tinggi di awal perdagangan Eropa Jumat, tetapi tampaknya akan mencatat kerugian kuartalan kedua berturut-turut jelang...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img