MDKA Lunasi Utang Obligasi Rp 971 Miliar

0
167
MDKA
Alinea ID (doc.)

International Investor Club – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) telah melunasi obligasi senilai Rp 971 miliar yang jatuh tempo pada 15 Maret 2023.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (16 Maret), MDKA melunasi utang pokok serta pembayaran bunga keempat dari Obligasi Berkelanjutan III Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2022 Seri A.

Baca Juga: Obligasi Kembali Dilirik Saat Pasar RI Goyang

MDKA Telah Melunasi Obligasinya

MDKA Merdeka Copper
Merdeka Copper Gold (doc.)

Dalam sajian berita Kontan dijabarkan, Sekretaris Perusahaan MDKA Adi Adriansyah Sjoekri menyebutkan, nilai obligasi yang jatuh tempo pada 15 Maret 2022 terdiri atas pokok obligasi sebesar Rp 959 miliar dan bunga keempat obligasi sebesar Rp 12,92 miliar.

“Telah dibayarkan pada tanggal 15 Maret 2023 kepada para pemegang obligasi oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai agen pembayaran yang telah ditunjuk oleh Merdeka Copper,” ungkap Adi dalam keterbukaan informasi di BEI.

Adapun, sumber pendanaan yang digunakan untuk pelunasan pokok dan membayar bunga keempat obligasi berasal dari dana yang diperoleh dari hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2022.

Dengan pelunasan atas pokok dan pembayaran bunga obligasi tersebut, maka seluruh kewajiban Merdeka Copper atas obligasi tersebut telah berakhir. Selanjutnya, tidak ada dampak material lain atas pelunasan pokok dan bunga keempat Obligasi terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Merdeka Copper.

Di sisi lain, emiten produsen baja, PT Gunung Raja Paksi Tbk mencatatkan kinerja ciamik sepanjang 2022. Dalam laporan keuangan tahun buku 2022 yang dirilis pada Kamis (16/3), emiten berkode saham GGRP ini mencatatkan pertumbuhan positif dari sisi top line di sepanjang tahun lalu.

Mengutip laporan keuangan perusahaan, penjualan bersih GGRP tumbuh 40% menjadi US$ 945,49 juta pada 2022. Padahal, di tahun sebelumnya penjualan bersih perseroan hanya mencapai US$ 721,80 juta.

Penjualan bersih GGRP selama tahun 2022 terdiri atas penjualan baja lembaran dan turunannya sebesar US$ 656,84 juta serta penjualan baja batangan dan turunannya senilai US$ 288,65 juta.