International Investor Club – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) atau WOM Finance akan menerbitkan obligasi Rp 1 triliun. WOM Finance akan menerbitkan obligasi ini dalam dua seri.
Obligasi seri A memiliki nilai pokok Rp 221 miliar. Obligasi dengan tenor 370 hari kalender ini menawarkan tingkat bunga 5,95% per tahun.
Obligasi seri B memiliki nilai pokok Rp 779 miliar. Obligasi dengan tenor 3 tahun ini menawarkan tingkat bunga tetap 7% per tahun.
Baca Juga: Obligasi Credit Suisse Rp265 Triliun Menguap
WOMF Terbitkan Obligasi

Dalam sajian berita Kontan dijabarkan, obligasi yang diterbitkan WOM Finance ini adalah Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap III Tahun 2023. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance dengan target dana total Rp 5 triliun.
Pada tahap pertama dan kedua, WOM Finance telah menerbitkan obligasi total Rp 1,3 triliun. Sehingga, masih tersisa potensi penerbitan Rp 2,7 triliun pada tahap selanjutnya.
Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), WOMF akan menggelar masa penawaran umum obligasi pada 3-5 April 2023. Penjatahan obligasi akan dilakukan pada 6 April 2023. Sedangkan pengembalian uang pesanan dan distribusi obligasi secara elektronik akan dilakukan pada 11 April 2023.
WOM Finance menargetkan pencatatan obligasi di BEI pada 12 April 2023.
Emiten multifinance ini menunjuk empat penjamin pelaksana emisi obligasi. Keempat underwriter obligasi adalah BRI Danareksa Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Maybank Sekuritas Indonesia, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.
Di sisi lain, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) akan menerbitkan obligasi Berkelanjutan I Provident Investasi Bersama Tahap I Tahun 2023 senilai Rp 750 miliar.
Berdasarkan prospektus, obligasi tersebut akan diterbitkan dalam dua seri, yaitu Seri A sebesar Rp 268 miliar dengan bunga 6,75%, dan Seri B senilai Rp 482 miliar dengan bunga 8,50%.
Bunga obligasi Seri A dan Seri B nantinya akan dibayar setiap tiga bulan dan pembayaran pertama akan dilakukan pada 28 Juni 2023. Kemudian untuk bunga obligasi terakhir sekaligus pelunasan obligasi Seri A akan dibayarkan pada 7 April 2024.