Thursday, December 7, 2023

Sejarah Awal Unilever (UNVR) di Indonesia

Must Read

Kadek
Kadek
Sarjana IT yang menyukai Dunia Finansial dan Properti karena potensi masa depannya

International Investor Club – Unilever (UNVR) adalah perusahaan multinasional yang didirikan pada tahun 1929 melalui merger antara Lever Brothers dan Margarine Unie. Perusahaan ini terkenal dengan produk-produknya seperti Sabun Lifebuoy, Rinso, Sunsilk, dan Axe.

Di Indonesia, Unilever hadir sejak awal abad ke-20, tepatnya pada tahun 1933 ketika Lever Brothers membuka pabrik sabun di Surabaya. Berikut ini adalah sejarah awal Unilever di Indonesia.

Baca Juga: UNVR Masuk Rekomendasi di Tengah Penurunan Margin

Sejarah Unilever (UNVR) Indonesia

Unilever UNVR
Agent Pekka (doc.)

Pada awalnya, pabrik sabun yang didirikan di Surabaya hanya memproduksi sabun Sunlight. Namun, seiring dengan berkembangnya bisnis Unilever di Indonesia, pabrik ini mulai memproduksi berbagai produk lain seperti sabun Lifebuoy dan deterjen Rinso.

Pada tahun 1950, Unilever membuka pabrik baru di Cikarang, Jawa Barat, yang menjadi pusat produksi untuk produk-produk seperti Pepsodent, Lux, dan Sunlight.

Selama periode awal berdirinya, Unilever fokus pada bisnis produk-produk konsumen seperti sabun, deterjen, dan pasta gigi. Namun, pada tahun 1970-an, perusahaan ini mulai mengeksplorasi bisnis makanan dan minuman. Pada tahun 1971, Unilever membeli saham mayoritas PT Perusahaan Industri Ceres, sebuah perusahaan yang memproduksi minyak goreng dan margarin.

Kemudian, pada tahun 1972, Unilever juga membeli PT Unilever Indonesia Tbk, yang merupakan hasil merger dari beberapa perusahaan margarin, minyak goreng, dan sabun.

Setelah menjadi pemain utama di industri makanan dan minuman di Indonesia, Unilever mulai memperluas bisnisnya ke sektor kecantikan dan perawatan pribadi.

Pada tahun 1990, Unilever meluncurkan merek Sunsilk di Indonesia, yang kemudian menjadi salah satu merek terkemuka dalam kategori perawatan rambut. Selain itu, Unilever juga memperkenalkan merek Axe, yang menjadi merek deodoran pria yang populer di Indonesia.

Pada tahun 1998, Unilever Indonesia Tbk melantai di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Saat ini, Unilever Indonesia Tbk menjadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, dengan berbagai merek yang terkenal di berbagai kategori produk.

Sejak berdirinya, Unilever selalu memperhatikan aspek sosial dan lingkungan dalam bisnisnya. Pada tahun 1985, Unilever meluncurkan program “Unilever Peduli” yang bertujuan untuk membantu masyarakat dan meningkatkan kualitas lingkungan di Indonesia.

Program tersebut mencakup berbagai kegiatan seperti bantuan korban bencana alam, kampanye kesehatan dan kebersihan, dan pengembangan peternakan berkelanjutan.

Selain itu, Unilever juga menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dengan meluncurkan program “Greening Indonesia” pada tahun 1990. Program ini bertujuan untuk memperbaiki keadaan lingkungan di Indonesia melalui berbagai kegiatan seperti penanaman pohon dan pengolahan sampah. Unilever juga memiliki target untuk mencapai zero waste di semua pabriknya pada tahun 2025.

Selain mengembangkan bisnisnya di Indonesia, Unilever juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia melalui berbagai kegiatan seperti memberikan pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat sekitar pabrik-pabriknya.

UNVR

Unilever juga mengembangkan peternakan berkelanjutan di Indonesia, yang tidak hanya meningkatkan kualitas hidup peternak lokal, tetapi juga membantu memperbaiki ketahanan pangan di Indonesia.

Di era digital saat ini, UNVR terus berinovasi dalam mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Perusahaan ini berfokus pada strategi pemasaran dan distribusi digital untuk mencapai konsumen yang lebih luas. Unilever juga berinvestasi pada teknologi yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnisnya di Indonesia.

Unilever Indonesia Tbk memiliki visi untuk menjadi perusahaan yang berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan sosial di Indonesia, serta memberikan manfaat bagi semua pemangku kepentingan. Perusahaan ini memegang teguh prinsip-prinsip bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, dan terus mencari cara untuk memperbaiki dampak lingkungan dan sosial dari bisnisnya.

Dalam sejarah awalnya di Indonesia, Unilever telah membuktikan dirinya sebagai perusahaan yang konsisten dalam memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Dari pabrik sabun di Surabaya pada tahun 1933, hingga menjadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia pada saat ini, Unilever terus berkembang dan mengembangkan bisnisnya dengan memperhatikan dampak sosial dan lingkungan.

Dengan komitmen yang kuat untuk mencapai bisnis yang berkelanjutan, Unilever Indonesia Tbk dapat menjadi contoh perusahaan yang sukses dalam mencapai keseimbangan antara keuntungan dan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest News

Minyak Jatuh di Tengah Keraguan OPEC+ dan Kekhawatiran Permintaan

Minyak jatuh ke level terendah hampir lima bulan pada hari Selasa karena penguatan dolar AS dan kekhawatiran permintaan, menempatkan...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img