Monday, September 25, 2023

Obligasi Baru Tercatat di BEI, Milik Siapa Sajakah?

Must Read

Kadek
Kadek
Sarjana IT yang menyukai Dunia Finansial dan Properti karena potensi masa depannya

International Investor Club – Ada tiga obligasi baru yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam dua pekan terakhir (20-31 Maret 2023). Alhasil, obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2023 menjadi 22 emisi yang berasal dari 21 emiten.

Total nilai emisi obligasi baru yang dicatatkan pada periode 20-31 Maret 2023 adalah sebesar Rp 3,53 triliun. Dengan begitu, total nilai emisi untuk obligasi (bond) dan sukuk di sepanjang tahun 2023 berjalan sudah mencapai Rp 27,46 triliun.

Baca Juga: Obligasi Indonesia Bakal Kena Dampak Positif dari Inverted Yield Curve AS

Tiga Obligasi Baru

Obligasi Global pph

Dalam sajian berita Kontan dijabarkan, keseluruhan total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 519 emisi dari 128 emiten dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 451,35 triliun dan US$ 47,5 juta.

Berikut daftar tiga bond korporasi yang dicatatkan pada dua pekan terakhir:

Pertama, Bond Berkelanjutan V Indomobil Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2023 dengan nilai nominal Rp 1,28 triliun.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA+(Single A Plus) dan Bank Mega bertindak sebagai wali amanat.

Kedua, Bond Berkelanjutan I Provident Investasi Bersama Tahap I Tahun 2023 dengan nilai nominal Rp 750 miliar.

Pefindo menyematkan peringkat idA (single A) dan BRI berperan sebagai wali amanat.

Ketiga, Obligasi Berkelanjutan IV SANF dengan nilai nominal sebesar Rp 1,5 triliun.

Hasil pemeringkatan PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) serta Pefindo untuk bond ini adalah masing-masing AA(idn) (Double A) dan idAA (Double A). BRI bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.

Di sisi lain, setelah sebelumnya PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menerbitkan bond senilai Rp 1 triliun, perusahaan masih akan menerbitkan obligasi di tahun ini.

Pendanaan tersebut untuk merealisasikan target WOM Finance yang akan menyalurkan kredit Rp 5,4 triliun di tahun ini. Oleh karenanya, ada kebutuhan dana sekitar Rp 4 triliun.

“Sisanya kan masih ada pembayaran dari customer segala macam,” ujar Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest News

Emas Akhiri Minggu dengan Sedikit Perubahan

Emas mengakhiri minggu ini dengan sedikit perubahan dan rebound dari level terendah satu minggu karena pasar terus berdebat mengenai...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img