Monday, September 25, 2023

ADRO Akan Buyback Saham Rp4 Triliun

Must Read

Kadek
Kadek
Sarjana IT yang menyukai Dunia Finansial dan Properti karena potensi masa depannya

International Investor Club – PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) berencana menggelar aksi korporasi berupa pembelian kembali (buyback) saham.

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (5 April), emiten tambang batubara ini akan melakukan buyback saham dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp 4 triliun.

Baca Juga: ADRO Melorot Meski Dividennya Tinggi, Kenapa?

ADRO Akan Buyback Saham

BEI Buyback
Okezone (doc.)

Dalam sajian berita Kontan dijabarkan, pembelian kembali saham akan menggunakan dana dari kas internal karena saat ini ADRO memiliki permodalan dan arus kas yang baik dan cukup untuk membiayai seluruh kegiatan usaha dan operasional; belanja modal, serta buyback.

ADRO akan melakukan buyback saham dalam jangka waktu paling lama 18 bulan terhitung setelah tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan akan dilaksanakan melalui BEI.

RUPST akan dilakukan pada tanggal 11 Mei 2023 dan apabila agenda pembelian kembali saham telah disetujui pada RUPST, maka buyback saham akan dilakukan terhitung sejak tanggal 12 Mei 2023.

Ada tiga pertimbangan ADRO menggelar buyback saham ini.

Pertama, ADRO memiliki kesempatan dan fleksibilitas untuk melaksanakan pembelian kembali saham pada setiap saat berdasarkan kondisi pasar, dalam jangka waktu 18 bulan terhitung setelah persetujuan RUPST atas rencana Pembelian Kembali Saham diperoleh.

Kedua, rencana pembelian kembali saham diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham sehingga harga saham ADRO dapat mencerminkan nilai fundamental.

Ketiga, perusahaan berharap dengan dilaksanakannya pembelian kembali saham akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham ADRO dapat mencerminkan kondisi fundamental yang sebenarnya.

Di sisi lain, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham. Rencananya, jumlah saham yang akan dibeli sebanyak-banyaknya 0,36% dari modal disetor atau 50 juta saham.

Saratoga akan menganggarkan dana sebesar Rp 150 miliar untuk aksi buyback tersebut. Jumlah ini sudah termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lain yang terkait.

Adapun yang menjadi alasan SRTG melakukan buyback dengan mempertimbangkan pelaksanaan program insentif jangka panjang kepada para karyawannya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest News

Emas Akhiri Minggu dengan Sedikit Perubahan

Emas mengakhiri minggu ini dengan sedikit perubahan dan rebound dari level terendah satu minggu karena pasar terus berdebat mengenai...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img