BBNI
International Investor Club – Bank Negara Indonesia (BNI) adalah salah satu bank terbesar di Indonesia dan sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BBNI. Sejarah BNI dimulai pada tahun 1946, saat Indonesia merdeka dan bank sentral yang baru dibentuk membutuhkan bank komersial untuk membiayai kegiatan ekonomi nasional.
BNI didirikan pada 5 Juli 1946 di Surabaya dengan nama Bank Negara Indonesia (BNI) oleh pemerintah Indonesia dan beroperasi secara resmi pada tanggal 1 Agustus 1946.
Baca Juga:Sejarah Awal Saham PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA)
Sejarah Saham BBNI

Pada awal berdirinya, BNI hanya memiliki 2 kantor cabang, yaitu di Surabaya dan Jakarta. Namun, seiring dengan perkembangan ekonomi nasional, BNI terus berkembang dan membuka kantor cabang di seluruh Indonesia. Pada tahun 1955, BNI memperkenalkan kartu kredit pertama di Indonesia, yaitu “Kartu BNI”.
Pada tahun 1960-an, BNI mulai melakukan ekspansi internasional dengan membuka kantor cabang di Singapura dan London. Selanjutnya, pada tahun 1970-an, BNI membuka kantor cabang di New York, Tokyo, Hong Kong, dan Sydney. Dengan ekspansi internasional ini, BNI semakin dikenal sebagai salah satu bank terbesar dan terpercaya di Indonesia.
Selama krisis ekonomi pada tahun 1997-1998, BNI mengalami kerugian yang cukup besar dan terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia. Pada tahun 1999, pemerintah Indonesia melakukan restrukturisasi BNI dan menambah modal sebesar Rp 15 triliun. Sejak saat itu, BNI mulai bangkit dan kembali menjadi bank yang stabil dan berkembang.
Pada tahun 2000-an, BNI mulai melakukan inovasi dalam bidang teknologi dan layanan perbankan. Pada tahun 2005, BNI meluncurkan internet banking dan mobile banking pertamanya, yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan secara online.
Selanjutnya, pada tahun 2012, BNI meluncurkan layanan e-commerce yang diberi nama “BNI e-Secure” untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi online dengan aman.
Pada tahun 2014, BNI berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode BBNI. Pencatatan saham ini merupakan salah satu upaya BNI untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan kepada pemegang saham dan masyarakat luas.
Hingga saat ini, BNI terus berkembang dan menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia dengan aset mencapai Rp 1.224 triliun per akhir tahun 2021. BNI juga berhasil meraih berbagai penghargaan, antara lain “Bank Terbaik di Indonesia” versi Majalah Global Finance selama 5 tahun berturut-turut (2017-2021) dan “Bank Terbaik di Indonesia” versi Majalah Asiamoney selama 3 tahun berturut-turut (2019-2021).
Saham BBNI menjadi salah satu saham yang cukup diminati oleh para investor di Indonesia.
Pada tahun 2020, BNI juga meluncurkan program “BNI Investasi”, yang merupakan platform investasi online yang memudahkan nasabah untuk berinvestasi di produk-produk keuangan seperti reksa dana dan obligasi.

Selain itu, BNI juga terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pada tahun 2021, BNI menjadi salah satu bank pemberi pinjaman utama untuk proyek pembangunan jalan tol Trans-Sumatera. BNI juga berpartisipasi dalam proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated, yang merupakan salah satu proyek infrastruktur terbesar di Indonesia.
Meskipun BNI telah mengalami banyak tantangan dan perubahan selama sejarahnya, namun BNI tetap mampu bertahan dan berkembang menjadi salah satu bank terbesar dan terpercaya di Indonesia. Saat ini, BNI terus berusaha untuk mengembangkan produk dan layanan perbankan yang inovatif serta memberikan dukungan kepada pemerintah Indonesia dalam pembangunan infrastruktur di negara ini.
Sebagai salah satu perusahaan terbuka, BNI juga terus berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan kepada pemegang saham dan masyarakat luas.
Saham BBNI menjadi salah satu pilihan investasi yang menarik bagi para investor di Indonesia, terutama bagi mereka yang tertarik dengan sektor perbankan dan ingin berinvestasi dalam perusahaan yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.
Dalam rangka mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank terbesar dan terpercaya di Indonesia, BNI juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan perbankannya serta berinovasi dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi di industri perbankan global.
Dengan begitu, BNI diharapkan tetap dapat menjadi salah satu kekuatan utama dalam menggerakkan perekonomian Indonesia dan menjadi mitra yang handal bagi para nasabah dan pemangku kepentingan lainnya.