International Investor Club – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari keuangan tahun buku 2022. Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (11 April).
Laba bersih ADHI yang dicapai sepanjang 2022 mencapai Rp81,24 miliar masuk sebagai cadangan wajib dan laba ditahan.
“Sebesar Rp16,2 miliar digunakan untuk cadangan wajib,” kata Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto dalam keterangan resmi, Jakarta.
Dengan demikian, sisanya masuk sebagai laba ditahan.
Baca Juga: Sejarah Saham Bank BNI (BBNI)
ADHI Tidak Bagi-bagi Dividen

Dalam sajian berita IDX Channel dijabarkan, Farid menekankan bahwa kebijakan cadangan wajib sejalan dengan peraturan perundangan terkait perseroan terbatas (PT).
“Perseroan wajib memiliki cadangan minimal sebesar 20%,” ujar Farid.
Sebagaimana diketahui, laba bersih persero tumbuh 47,21% year-on-year (yoy) mencapai Rp81,24 miliar tahun 2022. Pada 2021, ADHI mencetak laba Rp55,18 miliar.
Di sisi lain, persero telah merombak susunan manajemen perseroan, baik dari jajaran Dewan Komisaris hingga Direksi. Entus Asnawi Mukhson tetap menjabat sebagai Direktur Utama.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (10 April).
Para pemegang saham menyepakati pemberhentian Cahyo A Muzhar dari jabatan Komisaris.
Erwin Moeslimin ditunjuk untuk mengisi kursi Komisaris Independen.
Di tingkat Direksi, pemegang saham menyepakati pengangkatan Bambang Krisminarno sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, menggantikan AAG Agung Dharmawan.
Lebih jauh, ADHI juga menetapkan Ki Syahgolang Permata sebagai Direktur Human Capital dan Sistem, menggeser posisi Agus Karianto.
Adapun posisi Entus Asnawi Mukhson sebagai Direktur Utama tetap dipertahankan.
Berikut adalah susunan terbaru Dewan Komisaris dan Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI):
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama: Mayjend TNI (Purn) Dody Usodo Hargo
- Komisaris: Yustinus Prastowo
- Komisaris: Widiarto
- Komisaris Independen: Abdul Muni
- Komisaris Independen: Hironimus Hilapok
- Komisaris Independen: Erwin Moeslimin
Direksi:
- Direktur Utama: Entus Asnawi Mukhson
- Direktur Operasi I: A. Suko Widigdo
- Direktur Operasi II: Pundjung Setya Brata
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Bambang Krisminarno
- Direktur Human Capital dan Sistem: Ki Syahgolang Permata
- Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis: Vera Kirana.