Obligasi
International Investor Club – MNC Sekuritas perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham, MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana dan obligasi yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.
Baca Juga: BFIN Akan Tawarkan Obligasi Senilai Rp1,1 Triliun
BCAP Akan Terbitkan Obligasi

Dalam sajian berita Okezone dijabarkan, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III MNC Kapital Indonesia Tahap II Tahun 2023. Penerbitan obligasi ini ditujukan untuk pelunasan (refinancing) pinjaman Obligasi Berkelanjutan II MNC Kapital Indonesia Tahun 2018 yang akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juli 2023.
Kupon yang ditawarkan ada dua seri kupon. Seri A dengan kupon sebesar 10,75% per tahun dengan tenor 370 hari kalender setelah penerbitan. Seri B dengan kupon sebesar 11,25% per tahun dengan tenor 3 tahun.
Adapun untuk perkiraan jadwalnya adalah sebagai berikut:
- Masa Kesanggupan terbaik (best effort): 29 Mei – 23 Juni 2023
- Masa Penawaran Umum: 20 Juni – 23 Juni 2023
- Penjatahan: 26 Juni 2023
- Pembayaran dari Investor: 27 Juni 2023
- Distribusi secara Elektronik: 28 Juni 2023
- Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 30 Juni 2023

Di sisi lain, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengubah daftar emiten konstituen empat indeks utama syariah di pasar modal. Meliputi Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jakarta Islamic Index (JII), JII 70, dan IDX Sharia Growth.
Kebijakan ini merupakan evaluasi mayor bursa terhadap penghuni indeks syariah tersebut.
“Periode efektif berlaku mulai Juni 2023 – November 2023,” tulis BEI dalam pengumumannya.
Adapun BEI tidak mengubah konstituen untuk indeks IDX-MES BUMN 17, yang merupakan indeks kinerja harga dari 17 saham syariah yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan afiliasinya yang memiliki likuiditas baik dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
Berikut adalah perubahan konstituen 4 indeks syariah BEI:
1. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)
ISSI merupakan indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan yang dinyatakan sebagai saham syariah sesuai dengan Daftar Efek Syariah (DES) yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
BEI memasukkan 33 penghuni baru ISS yakni ADMR, ASII, ATIC, BALI, BSML, BUMI, CANI, CBUT, CMPP, DYAN, ESSA, ESTA, GLVA, HADE, IATA, INDY, INPP, JECC, MDKA, MGNA, OASA, PANR, PNGO, RONY, RUIS, SMAR, SONA, SSMS, SULI, TGRA, TOBA, TRIN, TRUE.
Adapun yang keluar adalah APEX, ARTA, BAPI, BBSS, BOLA, BOSS, DADA, ELTY, ENZO, GAMA, ICON, INAI, KDSI, KINO, LINK, MAIN, MAMI, META, MSIN, MTFN. MTPS, NIRO, PALM, POLU, PTDU, SHIP, SINI, TAYS, TIRA, URBN, WMPP.
2. Jakarta Islamic Index (JII)
JII adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi.
Empat emiten baru yang masuk JII adalah ASII, ESSA, INDY, dan MDKA. Mereka menggantikan HEAL, MTEL, SIDO, dan TINS
3. Jakarta Islamic Index 70 (JII 70)
Sedikit berbeda dari JII, indeks JII 70 adalah indeks yang mengukur kinerja harga 70 saham syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi.
BEI mengubah sembilan emiten untuk JII 70. Konstituen baru yang masuk adalah ABMM, ASII, ESSA, INDY, JKON, MDKA, MTMH, RAJA, SSMS.
Sedangkan yang keluar yaitu BMHS, DMAS, DMMX, IPTV, KPIG, LPKR, MLPL, MTDL, SGER.
4. IDX Sharia Growth
Indeks berkode IDXSHAGROW ini merupakan indeks berbasis JII70 yang mengukur kinerja harga 30 saham syariah dengan tren pertumbuhan laba bersih dan pendapatan relatif terhadap harga dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.
Anggota baru IDXSHAGROW adalah ABMM, CPIN, ESSA, EXCL, ICBP, INDF, INDY, JKON, MIKA, RAJA, UNVR. Sedangkan yang keluar adalah BRIS, BSDE, DMAS, DMMX, ELSA, HRUM, ITMG, KPIG, MLPL, MTDL, UNTR.