Saturday, September 23, 2023

Apa Itu Staking Kripto: Cara Efisien Dapatkan Imbal Hasil Pasif

Must Read

Kadek
Kadek
Sarjana IT yang menyukai Dunia Finansial dan Properti karena potensi masa depannya

International Investor Club – Kripto telah menjadi salah satu inovasi terbesar dalam dunia keuangan modern. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas kripto terus meningkat, dan dengan pertumbuhan ini, berbagai fitur dan cara baru untuk mengoptimalkan penggunaan aset kripto muncul. Salah satu konsep yang semakin mendapatkan perhatian adalah staking kripto.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep staking kripto lebih dalam, bagaimana cara kerjanya, manfaat dan risikonya, serta mengapa staking menjadi pilihan menarik bagi para pemegang kripto..

Baca Juga: Gelombang Adopsi Kripto yang Meningkat di Asia

Apa itu Staking Kripto?

apa itu staking kripto
Fidelity (doc.)

Apa itu staking kripto? Ini adalah proses menahan atau mengunci sejumlah kripto dalam dompet atau akun kripto untuk mendukung operasi jaringan blockchain.

Dalam staking, para pemegang kripto, atau yang sering disebut sebagai validator, menyimpan sejumlah kripto sebagai jaminan mereka untuk menjaga keamanan dan konsensus jaringan blockchain. Dalam pertukaran atas layanan ini, para validator menerima imbalan berupa kripto tambahan sebagai bentuk insentif.

Staking berfungsi berbeda dari penambangan (mining) dalam mekanisme konsensus blockchain. Di beberapa blockchain seperti Bitcoin yang menggunakan proof-of-work (PoW), para penambang harus memecahkan teka-teki matematika yang rumit untuk memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke dalam blockchain.

Namun, dalam staking, mekanisme konsensusnya disebut proof-of-stake (PoS), di mana validator yang dipilih secara acak atau berdasarkan kriteria tertentu memvalidasi blok baru tanpa harus menyelesaikan tugas kriptografis yang rumit.

Bagaimana Cara Kerja Staking Kripto?

Untuk memulai staking kripto, Anda harus memiliki sejumlah kripto yang sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh blockchain tertentu. Misalnya, jika Anda ingin melakukan staking pada jaringan PoS, Anda perlu memiliki jumlah kripto yang ditentukan sebagai batas minimum untuk menjadi validator.

Setelah Anda memenuhi syarat dan menahan kripto Anda, Anda dapat mengikuti proses staking yang biasanya dilakukan melalui dompet atau platform kripto yang mendukung staking.

Ketika Anda telah menahan kripto Anda, algoritme konsensus PoS akan memilih validator berdasarkan beberapa faktor, seperti jumlah kripto yang dipertaruhkan dan waktu yang dihabiskan untuk menahan kripto tersebut.

Validator yang dipilih akan memverifikasi transaksi baru dan menambahkannya ke dalam blok baru. Proses validasi ini lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan dengan PoW, karena tidak memerlukan daya komputasi yang tinggi.

Sebagai imbalan atas layanan mereka dalam memvalidasi blok, para validator berhak menerima hadiah berupa kripto tambahan. Imbalan ini berbeda-beda tergantung pada jaringan blockchain yang digunakan dan kebijakan distribusi tokennya. Imbalan ini bisa berupa kripto yang sama yang mereka pertaruhkan atau kripto lain yang ada dalam ekosistem blockchain tersebut.

Manfaat Staking Kripto

Staking kripto menawarkan berbagai manfaat bagi para pemegang kripto. Beberapa manfaat utama termasuk:

Imbal Hasil (Yield)

Salah satu daya tarik utama dari staking adalah imbal hasil yang diterima oleh para validator. Dibandingkan dengan menyimpan kripto di dompet tanpa melakukan apapun, staking memungkinkan pemegang kripto untuk memperoleh imbal hasil pasif atas kripto yang mereka miliki. Imbal hasil ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan yang menarik bagi para pemegang kripto.

Keamanan Jaringan

Dalam sistem PoS, para validator memiliki insentif finansial untuk berperilaku jujur dan menjaga integritas jaringan. Jika mereka melakukan tindakan curang atau tidak sah, mereka dapat kehilangan sebagian atau seluruh kripto yang mereka pertaruhkan. Hal ini menciptakan dorongan untuk menjaga keamanan jaringan dan mencegah serangan 51% yang berbahaya.

Tidak Memerlukan Perangkat Khusus

Berbeda dengan penambangan (mining) PoW, yang memerlukan perangkat keras khusus dan konsumsi daya yang tinggi, staking dapat dilakukan dengan menggunakan komputer atau perangkat seluler biasa. Ini membuat staking lebih mudah diakses dan lebih hemat energi, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan.

Meningkatkan Likuiditas

Meskipun kripto yang dipertaruhkan tidak dapat ditarik selama periode staking tertentu, staking tidak sepenuhnya mengurungkan likuiditas. Beberapa platform staking memungkinkan para pemegang kripto untuk berdagang atau mentransfer kripto mereka tanpa harus menghentikan staking secara keseluruhan. Hal ini memungkinkan para pemegang kripto untuk tetap berpartisipasi dalam potensi kenaikan harga atau likuiditas pasar.

Dukungan untuk Proyek yang Dipercayai

Dengan melakukan staking pada proyek tertentu, para pemegang kripto juga secara aktif mendukung jaringan dan ekosistem proyek tersebut. Ini menciptakan ikatan yang lebih kuat antara pemegang kripto dan proyek yang mereka dukung, dan memberi mereka kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan melalui mekanisme konsensus.

Young Platform (doc.)

Risiko yang Terkait dengan Staking Kripto

Meskipun staking menawarkan banyak manfaat, tidak lepas dari risiko yang perlu dipertimbangkan oleh para pemegang kripto. Beberapa risiko utama dari staking kripto adalah:

Risiko Volatilitas

Harga kripto sangat bergejolak, dan nilai kripto yang dipertaruhkan dalam proses staking juga dapat berubah secara drastis. Pemegang kripto harus siap menghadapi risiko ini dan mempertimbangkan kemungkinan fluktuasi nilai kripto mereka selama periode staking.

Resiko Keamanan

Meskipun sistem PoS memiliki insentif keamanan, risiko serangan tetap ada. Para pemegang kripto harus memastikan bahwa mereka menggunakan dompet atau platform staking yang aman dan memahami tindakan pencegahan keamanan yang diperlukan untuk melindungi kripto mereka.

Kehilangan Akses

Saat melakukan staking, kripto akan diikat dan tidak dapat ditarik selama periode staking tertentu. Pemegang kripto harus memahami dan siap untuk kehilangan akses sebagian atau seluruh kripto mereka untuk periode waktu yang ditentukan.

Kinerja Jaringan

Staking mempengaruhi kinerja dan stabilitas jaringan blockchain. Jika sebagian besar pemegang kripto melakukan staking, dan sebagian besar kripto diikat dalam proses staking, likuiditas pasar dapat terpengaruh, dan kinerja jaringan mungkin mengalami penurunan.

Staking kripto telah menjadi fenomena yang semakin populer dalam ekosistem kripto. Dengan menggunakan mekanisme PoS, staking menawarkan cara yang efisien dan ramah lingkungan untuk memvalidasi transaksi blockchain dan mendapatkan imbal hasil atas kripto yang dimiliki.

Para pemegang kripto yang tertarik untuk mengoptimalkan keuntungan dari aset kripto mereka dan mendukung jaringan blockchain yang mereka percayai, staking bisa menjadi pilihan menarik.

Namun, seperti investasi apa pun, staking kripto tidak bebas risiko, dan pemegang kripto harus memahami risiko yang terkait dan mempertimbangkan situasi keuangan mereka dengan hati-hati sebelum terlibat dalam staking.

Selain itu, dengan adanya berbagai jaringan blockchain dan platform staking, pemegang kripto harus melakukan riset menyeluruh dan memilih platform staking yang tepercaya dan sesuai dengan tujuan investasi mereka.

Dengan semakin berkembangnya teknologi blockchain dan kripto, staking berpotensi untuk terus menjadi metode populer bagi para pemegang kripto untuk berpartisipasi dalam ekosistem kripto dan mendapatkan manfaat atas aset kripto mereka.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest News

Emas di Low Minggu Ini Karena Fed yang Terlalu Hawkish

Emas mencapai level terendah dalam satu minggu pada hari Kamis setelah Federal Reserve berjanji untuk menaikkan suku bunga sampai...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img