Friday, December 1, 2023

SGER Raup Kontrak Penjualan 2,5 Juta Ton dari Vietnam

Must Read

Kadek
Kadek
Sarjana IT yang menyukai Dunia Finansial dan Properti karena potensi masa depannya

International Investor Club – PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) mengantongi kontrak penjualan batu bara di bulan Agustus 2023 ini.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 14 Agustus 2023 lalu perseroan telah mendapatkan kontrak kerjasama dengan Viet Phat Import Export Trading Investment Joint Stock Company yang merupakan Badan Usaha Milik Negara Vietnam.

“Untuk mensuplai batu bara di PLTU Song Hau 1. Volume kontrak ini adalah sebanyak 2,5 juta metrik ton,” kata Sekretaris Perusahaan SGER, Michael Harold dalam keterbukaan informasi.

Baca Juga: AKRA Suntik Modal ke Anak Usahanya, Untuk Apa?

SGER Dapat Kontrak Penjualan Batu Bara dari Vietnam

SGER
Emiten News (doc.)

Dalam sajian berita IDX Channel dijabarkan, sebelumnya pada 9 Agustus 2023, SGER telah mendapatkan kontrak kerja sama dengan Vosco Maritime Service Joint Stock Company untuk mensuplai batu bara di Vietnam. Adapun, volume kontrak ini adalah sebanyak 840.000 metrik ton.

Perihal kinerja, SGER membukukan laba bersih sebesar Rp611,65 miliar di semester pertama 2023. Angka itu naik 28,45% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp476,17 miliar.

Di samping itu, pendapatan bersih naik signifikan 69,93% menjadi Rp6,03 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp3,55 triliun. Secara rinci, penjualan batu bara tercatat sebesar Rp6 triliun, penjualan nikel tercatat sebesar Rp28,82 miliar, serta pendapatan kontraktor tercatat sebesar Rp9,42 miliar.

Per Juni 2023, total nilai aset SGER tercatat sebesar Rp4,34 triliun, naik 28,82% dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp3,37 triliun. Adapun, liabilitas perseroan sebesar Rp2,67 triliun dan ekuitas sebesar Rp1,66 triliun.

Di sisi lain, harga batu bara melonjak 1,74 persen pada perdagangan hari Selasa kemarin, kenaikan ini terdorong badai El Nino yang mengerek kebutuhan energi.

“Harga batu bara naik 1,74 persen didorong oleh adanya badai El Nino yang menyebabkan kebutuhan energi semakin meningkat sebagai dampak dari kekeringan yang mengganggu pembangkit listrik tenaga air,” tulis riset harian Panin Sekuritas, Jakarta.

Riset tersebut menunjukkan, dari data bea cukai yang rilis 8 Agustus 2023, total impor batu bara China hingga akhir Juli sebesar 39,26 juta ton. Angka ini melonjak 66,9 persen secara tahunan.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest News

Minyak Turun, Pemotongan OPEC+ Tidak Sesuai Ekspektasi

Minyak turun lebih dari 2% pada hari Kamis setelah produsen OPEC+ menyetujui pengurangan produksi minyak secara sukarela untuk kuartal...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img