Adobe
International Investor Club – Salah satu pendiri Adobe John Warnock meninggal dunia pada usia 82 tahun pada Sabtu, 19 Agustus 2023. Penyebab kematian John Warnock belum diketahui.
Pengumuman tersebut disampaikan perseroan pada Minggu pagi, 20 Agustus 2023. Namun, penyebab kematiannya tidak diungkapkan. Demikian mengutip dari Channel News Asia, Minggu (20 Agustus).
“Ini adalah hari yang menyedihkan bagi komunitas Adobe dan industri tempat dia menjadi inspirasi selama beberapa dekade,” ujar CEO Adobe Shantani Narayen dalam email yang dikirim ke karyawan.
Baca Juga: Tesla Pangkas harga di China untuk Beberapa Versi Model Y
Salah Satu Pendiri Adobe Meninggal Dunia
Dalam sajian berita Liputan6 dijabarkan, adapun Warnock ikut mendirikan Adobe pada 1982 bersama Charles Geschke. Ia pensiun sebagai CEO pada 2000 dan menjadi Chairman, posisi yang dia bagi dengan Geschke hingga 2017. Sedangkan Geschke meninggal dunia pada usia 81 tahun pada 2021.
Dikutip dari Strait Times, pasangan ini pertama kali bertemu sebagai rekan kerja di Xerox Holdings. Produk pertama mereka adalah PostScripts, yang membantu memicu revolusi desktop publishing.
Sebelum mendirikan Adobe, Dr Warnock adalah ilmuwan utama di Xerox Palo Alto Research Center dan menjabat di sejumlah posisi di Evand and Sutherland Computer, Computer Sciences, IBM dan University of Utah, menurut profil Perusahaan tersebut.
Dr Warnock memegang gelar doctor di bidang teknik elektro, gelar master di bidang matematika, dan lulusan sarjana di bidang matematika dan filsafat dari University of Utah. Ia meninggalkan seorang istri bernama Marva dan tiga anak.
Mengenal Perusahaan yang Didirikan John Warnock
Sekadar informasi, Adobe adalah sebuah perusahaan teknologi yang terkenal karena mengembangkan berbagai jenis perangkat lunak kreatif dan solusi untuk media digital. Adobe didirikan pada tahun 1982 oleh John Warnock dan Charles Geschke. Perusahaan ini dikenal luas karena produk-produknya yang sangat populer di kalangan profesional kreatif, desainer grafis, fotografer, ilustrator, dan banyak lagi.
Salah satu produk utama perusahaan ini adalah Adobe Creative Cloud, yang merupakan kumpulan dari berbagai perangkat lunak kreatif yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti desain grafis, pengolahan gambar, pengeditan video, pengembangan web, dan banyak lagi. Beberapa produk terkenal dari Adobe Creative Cloud meliputi:
Adobe Photoshop: Perangkat lunak pengeditan gambar yang sangat populer, digunakan untuk manipulasi gambar, retouching, dan pembuatan grafis.
- Illustrator: Digunakan untuk pembuatan ilustrasi vektor, logo, dan desain grafis berbasis vektor.
- Premiere Pro: Perangkat lunak pengeditan video profesional yang sering digunakan dalam produksi film dan video.
- After Effects: Digunakan untuk membuat efek-efek visual dan animasi dalam video.
- InDesign: Perangkat lunak untuk desain tata letak dan publikasi, sering digunakan dalam pembuatan buku, majalah, brosur, dan materi cetak lainnya.
- Acrobat: Digunakan untuk membuat, mengedit, dan membaca file PDF.
- Dreamweaver: Perangkat lunak untuk pengembangan dan desain web.
- Lightroom: Digunakan oleh fotografer untuk mengatur, mengedit, dan mengelola koleksi foto.
Perusahaan juga mengembangkan berbagai solusi lainnya, seperti Adobe Stock (platform untuk membeli dan menjual konten visual), XD (untuk desain pengalaman pengguna), dan banyak lagi.
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan telah beralih ke model berlangganan dengan peluncuran Adobe Creative Cloud. Ini memungkinkan pelanggan untuk membayar langganan bulanan atau tahunan untuk mengakses dan menggunakan produk-produk perusahaan secara terus-menerus, serta mendapatkan pembaruan dan fitur terbaru secara berkala.
