GOTO Punya 308,55 Ribu Investor, Terbanyak di Bursa

GOTO

International Investor Club – Emiten dengan investor terbanyak di Bursa Efek Indonesia (BEI) tentu menjadi incaran para investor. Beberapa emiten berkapitalisasi besar memiliki jumlah investor terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Selain itu, beberapa emiten pemegang saham terbanyak bisa dibilang besar karena memiliki lebih dari 60 miliar lembar saham sehingga dapat mempengaruhi kinerja IHSG. Biasanya, perusahaan yang memiliki saham dalam jumlah besar akan melakukan stock split.

Baca Juga: ADRO Alami Penurunan Laba di Semester I Tahun Ini

Investor GOTO Terbanyak di Bursa

Dalam sajian berita Liputan6 dijabarkan, pemecahan saham (stock split) adalah suatu keadaan dimana suatu perusahaan melakukan pemecahan saham (stock split) yang mengakibatkan jumlah saham bertambah banyak dan harga per lembar saham menjadi lebih rendah dibandingkan sebelum pemecahan saham.

Mengutip data dari Tim Riset IDX Channel, adapun saham e-commerce dan emiten ojek online PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk ini memang paling banyak dikoleksi investor Indonesia. Jumlah tersebut mencapai 308,55 ribu investor per 30 Juni 2023.

Sebelumnya, pada 4 Agustus 2023 saham GOTO diperdagangkan pada harga Rp 108 per saham. 

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memegang posisi terdepan sebagai emiten dengan saham terbanyak di BEI. Sampai April 2023, GOTO mempunyai 1.184.363.929.502 lembar saham beredar. Jumlah pemegang saham GOTO saat ini sebanyak 310.111 investor.

Hingga saat ini, GoTo telah memiliki 1,184 miliar saham dengan jumlah pemegang saham sebanyak 258.936 investor per Mei 2022.

Selain itu, informasi terkini menunjukkan dua direktur PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) diketahui telah membeli saham perusahaan tersebut tersebut pada 21 Agustus. Dengan opsi saham dengan harga rendah, nilai sahamnya langsung melejit dan menjadikan cuan jumbo bagi kedua direksi tersebut.

Di sisi lain, IHSG hari ini dipercaya masih akan alami koreksi seperti kemarin. Karena itu empat saham ini layak dipantau investor.

Sekalipun demikian, secara menyeluruh, IHSG masih bisa kembali positif selama tidak menyentuh poin terendah supportnya. Bila itu terjadi penguatan IHSG di pekan ke 3 Agustus bisa terjadi.

Penutupan 24 Agustus 2023 kemarin mencatatkan IHSG alami koreksi 0,3 persen ke 6,899 disertai oleh munculnya volume penjualan. 

Meskipun sedang berada di awal wave v dari wave (a) pada label merah, namun tidak menutup kemungkinan adanya lanjutan koreksi pada IHSG yang diperkirakan akan menguji 6,878-6,895.

Namun seperti dijelaskan sebelumnya selama berada di atas 6,855 sebagai support terdekatnya. Bukan tidak mungkin IHSG berbalik arah menguji 6,966-7,013.